Senin, 31 Mei 2021, Seksi Inteldakim Kanim Kupang mengikuti Rapat Persiapan Uji Coba Aplikasi Orang Asing (APOA) Berbasis QR Code secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Forum Group Discussion Satker seluruh Indonesia yang dilaksanakan di Palembang beberapa waktu yang lalu. Rapat ini diikuti oleh Kasubsi Penindakan, Adi Rasyid, bersama dua anggotanya.
Dalam Rapat ini dijelaskan bahwa APOA versi 2 mempunyai fitur baru yakni adanya QR Code yang dapat memudahkan stakeholder eksternal dalam menginput data Orang Asing. Selain bisa diakses melalui Personal Computer, telah tersedia juga versi android dari aplikasi ini yang tentunya akan sangat memudahkan para pengguna peorangan, hotel/penginapan, maupun sponsor Orang Asing. Adapun update dan kelebihan dari aplikasi ini antara lain adanya akses data perlintasan, izin tinggal, dan juga e-visa. Petugas bisa melacak dan memantau pergerakan dan kegiatan Orang Asing secara real time. Rencananya aplikasi ini akan diujicoba pada tanggal 11-30 Juni nanti.
Kanim Kupang menaruh perhatian penuh pada rapat ini sehingga selanjutnya dapat memberikan pemahaman kepada pengguna APOA mengenai prosedur pelaporan dan pengisian data pada aplikasi ini dan akhirnya dapat memperoleh data yang akurat dan real mengenai kegiatan dan keberadaan Orang Asing di wilayah Indonesia. Hal ini mengingat dan berangkat dari landasan utama dari setiap peraturan keimigrasian bagi Orang Asing yaitu hanya Orang Asing yang bermanfaat dan tidak membahayakan keamanan dan ketertiban umum yang diperbolehkan masuk dan berada di wilayah Indonesia (Selective Policy).
*Kontributor: Humas Kanim Kupang*
Discussion about this post