Kunjungan kerja Komisi III DPR RI di Provinsi Nusa Tenggara Timur, di Pimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPR RI Bpk. Herman Herry.
Bpk. Herman Herry, beserta rombongan datang dari Jakarta dan Tiba di NTT pada Pukul 12.30 menggunakan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-428.
Turut menjemput di VIP Pemda Bandara El Tari Kupang sebagai berikut :
– Kapolda Prov. NTT Irjen Pol. Drs. Hamidin
– Danrem 161/ WSBrigjend TNI Syaiful Rahman
– Kabinda NTT Brigjend TNI Adrianus Nugroho
– Kabinda NTT Pathor Rahman
– Kakanwil Prov. NTT Asep Syarifudin
– Kadivim Erwyn Wantania
– Danlantamal VII Kupang Laksma TNI IG Kompiang Aribawa
– Kadiv pas Budi Argap Situngkir
– Kadisops Lanud El Tari Kupang Letkol Pas. Yohanes Mosez
– Kabid zinfokim Rachmat
– Kakanim Kupang Sjachril
– Kakanim maumere Wahyuni
– Anggota DPRD Cornelis Feoh
Tujuan kunjungan Kerja Komisi III DPR RI Dalam rangka melaksanakan Pemantauan Penegakan Hukum terhadap Perdagangan Manusia ( Human Trafficking) di Wilayah Provinsi NTT .
Kunjungan Kerja kali ini melibatkan jajaran Polda NTT, melibatkan Kejaksaan Tinggi NTT serta jajaran Kemenkumham NTT sebagai Stakeholder Terkait.
Rombongan selanjutnya tiba di Mapolda NTT pada Pukul 13.00 dengan disambut langsung Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Hamidin, Kepala Kejati NTT , Pathor Rahman dan Kakanwil Kemenkumham NTT, Asep Syarifudin. Selanjutnya memberikan pengalungan selendang kepada Ketua dan Anggota Komisi III dan Anggota komisi III sebagai bentuk ucapan selamat datang. Para anggota komisi yang membidangi hukum, keamanan dan hak asasi manusia ini juga disuguhkan tarian penyambutan selamat datang oleh sejumlah penari NTT, setelah itu Kegiatan dilanjutkan dengan makan siang bersama. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ka.kanim Seluruh NTT dan Karudenim Kupang
Bertempat di Lantai III Mapolda NTT Rapat Kunjungan Kerja di Buka dengan sambutan dari Ketua Komisi III DPR RI, dilanjutkan dengan Paparan oleh Kapolda NTT, Kepala Kejaksaan Tinggi dan KaKanwil kemenkumham NTT.
Pukul 15.00 Tim Komisi III DPR RI yang dipimpin oleh Herman Herry melakukan dengar pendapat terkait upaya pencegahan dan penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Dalam Dengar Pendapat tersebut, Komisi III DPR RI Mengapresiasi Kemenkumham NTT dalam Upaya memutuskan mata rantai perdagangan manusia dengan penggunakan UP.TPPO, Aplikasi E-TPPO dan Aplikasi Moke. Aplikasi ini memudahkan masyarakat melaporkan kepada Kemenkumham jika terjadi dugaan TPPO di Nusa Tenggara Timur.
Discussion about this post